"Hidup bagai sebuah mercusuar. Tempat dimana kita dapat melihat keindahan laut lepas, namun juga tempat jika sekali saja kita terjerembab, akan menjatuhkan kita dari puncak."

Jumat, 09 Oktober 2009

Kemahatololan untuk yang kesekian kalinya..
Kesakitan untuk yang keseribu kalinya..

Tak dapat berpaling,,karena semuanya terlanjur digenggam..
Tak dapat meratap,,karena semuanya seperti sudah biasa..
Hanya berhadapan pada pilihan-pilihan hitam yang membuat kepekatan semakin meraja..
Hanya bisa melihat bayang semu masa lalu yang menyelimuti diri..
Apa yang tampak selama ini merupakan tipuan tipis namun membunuh tiap jiwa yang merasakan..
Tanpa menciptakan titik rasa ragu untuk menyambutnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar