"Hidup bagai sebuah mercusuar. Tempat dimana kita dapat melihat keindahan laut lepas, namun juga tempat jika sekali saja kita terjerembab, akan menjatuhkan kita dari puncak."

Kamis, 29 Oktober 2009

PUISI UNTUK ALAMKU

HIJAU DAMBAKU

dahulu..
Zamrud khatulistiwa nan mempesona
Bangkitkan syukur akan Illahirobbi
Hijau hutanku...

dahulu..
Bagai kaca tanpa noda
Selami jauh akan kekuasaan-Nya
Biru lautku...

dahulu..
Embun fajar yang menenangkan
Ingatkan kita akan rahmat-Nya
Sejuk Pagiku...

Itu dahulu..

Semburat merah warnai hijau hutanku
Campuran limbah cemari lautku
Kabut hitam kelam lingkupi langitku

Kawan...
Sadarlah akan itu semua
Bekal apa bagi para penerus kita,
jika alam sudah tak mau berikan hartanya?

Masih ada waktu untuk berubah..
Demi Bumi hijau yang kita damba..


(special for my world..)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar