PUISI UNTUK ALAMKU

HIJAU DAMBAKU

dahulu..
Zamrud khatulistiwa nan mempesona
Bangkitkan syukur akan Illahirobbi
Hijau hutanku...

dahulu..
Bagai kaca tanpa noda
Selami jauh akan kekuasaan-Nya
Biru lautku...

dahulu..
Embun fajar yang menenangkan
Ingatkan kita akan rahmat-Nya
Sejuk Pagiku...

Itu dahulu..

Semburat merah warnai hijau hutanku
Campuran limbah cemari lautku
Kabut hitam kelam lingkupi langitku

Kawan...
Sadarlah akan itu semua
Bekal apa bagi para penerus kita,
jika alam sudah tak mau berikan hartanya?

Masih ada waktu untuk berubah..
Demi Bumi hijau yang kita damba..


(special for my world..)

NASIONALISME BANGSA INI

Secara sadar maupun tidak sadar, rasa nasionalisme dan patriotisme di Indonesia mulai luntur. Para generasi penerus bangsa banyak yang mulai melupakan besarnya pengorbanan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan RI.

Sering kita jumpai di berbagai media masa, aksi unjuk rasa yang di lakukan para remaja dengan mengatasnamakan keadilan dan nasionalisme. Namun, belum tentu juga mereka memahami hakikat sebenarnya dari apa yang mereka perjuangkan. Atau mungkin, mereka hanya menjadi korban dari pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang menginginkan hancurnya NKRI.

Realitanya sekarang, arti dari nasionalisme dan patriotisme yang sesungguhnya sudah di campu-aduk oleh faham kebebasan tanpa mengacu pada UUD dan Pancasila. Oleh karenanya, remaja Indonesia hanya menuntut apa yang mereka anggap adil tanpa mengetahui tujuan dari Negara Indonesia.

Kesalahan tidak sepenuhnya ada pada kaum muda, namun kurangnya sosialisasi dari pemerintah mengenai berbagai peraturan baru yang di buat juga menjadi faktor timbulnya kesalahpahaman antara para pemuda-pemudi Indonesia dengan pemerintah.

Sekarang, keputusan ada di tangan kita. Tujuan kita semua sama, tidak lain dan tidak bukan ialah untuk menjaga keutuhan kedaulatan bangsa ini. Jadi, mari kita bersama-sama mengintrospeksi diri. Mencari jalan keluar dari kemelut masalah yang menghadang bangsa ini untuk mencapai kejayaan yang di berkahi oleh TuhaN YME.

MAJU TERUS INDONESIAKU!!!

Realita Dunia

Lepas bebas kuitari waktu
Masuk kedalam pusaran realita dunia
Kelam kini telah rasukiku
Menyeruak dalam kalbu rusak hutanku

Dan kini kusadari
Kuberdiri sendiri diatas merah tanahku

Entah mengapa hancur semua alamku
Kala kau dan aku di sini
Maafkanlah kami semua
Kepadamu kupersembahkan lagu ini

Tanah airku INDONESIA

Realita Anak Dalam Perkembangan Zaman

Masa remaja memang masa-masa yang indah. Tidak hanya dalam hal pergaulan dan pemikiran-pemikiran baru yang masih segar,namun juga pemahaman dalam hal perasaan antar lawan jenis. Karenanya,di butuhkan pedoman yang kuat untuk membentengi diri dari berbagai hal yang berhubungan dengan "kebebasan tidak terarah".

Sesuai dengan perkembangan zaman,mungkin sekarang tidak hanya kaum remaja saja yang mulai mengenal kata "suka",namun kalangan anak-anak juga sudah banyak yang mengerti apa maksud kata tersebut. Bahayanya,saat yang bagus tersebut tidak di manfaatkan untuk menanamkan pengertian yang baik pada anak,tapi justru menunjukkan sisi negatif dari sebuah hubungan antar lawan jenis.
Bagi para orang tua,di harapkan untuk menyaring segala ilmu yang anak anda terima. Jangan biarkan anak anda mengerti apa yang belum seharusnya ia mengerti.

Full Day???

Bagi kalangan pelajar,full day adalah sebuah peraturan yang di anggap membuat otak akan terus bekerja tak boleh lelah. ketahanan fisik juga akan berperan penting disini.
Apa saja plus-minusnya full day??

Sebagai warga dunia,sudah sepatutnya kita mengikuti perkembangan zaman. Tentunya harus dalam konteks yang positif-positif aja. Untuk dapat bersaing di kancah pergaulan dunia,kita di wajibkan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan. Salah satu cara yang dapat ditempuh ialah dengan memperbanyak waktu untuk belajar. Inilah hal yang mendasari pemerinta membuat sistem full day.

Setiap perubahan memang akan menimbulkan pro dan kontra. Sama halnya dengan sistem full day ini. Banyak kalangan yang mendukung program ini. Namun tidak sedikit pula yang menolaknya.
Sebagai contoh kalangan yang pro full day adalah wali murid yang paham akan perkembangan zaman dan tingkat kenakalan remaja yang semakin tinggi. Jika para remaja menghabiskan sebagian waktunya dalam sehari di sekolah,angka kenakalan remaja yang terjadi dapat ditekan,meski hal tersebut juga tidak menjamin sepenuhnya. Selain itu juga akan memperbanyak waktu siswa untuk belajar.
Alasan kalangan yang kontra dengan sistem full day tidak lain dan tidak bukan adalah karena faktor psikologis dan ketahanan fisik. Siswa akan di bebani dengan berbagai tugas tambahan dari sekolah namun dengan waktu istirahat yang berkurang. Ini akan membuat anak mudah terserang stress dan penurunan daya tahan tubuh. Berbagai macam penyakit akan mudah menyerang karenanya.

Apapun yang terjadi,sistem ini sudah di terapkan hampir di semua sekolah di Surabaya. Untuk itu,hanya semangat yang dapat menjadi suplemen yang ampuh dalam menangkal dampak negatif dari program full day ini. SEMANGAT TERUS ANAK-ANAK INDONESIA!! BERIKAN YANG TERBAIK UNTUK BANGSA!

Kemahatololan untuk yang kesekian kalinya..
Kesakitan untuk yang keseribu kalinya..

Tak dapat berpaling,,karena semuanya terlanjur digenggam..
Tak dapat meratap,,karena semuanya seperti sudah biasa..
Hanya berhadapan pada pilihan-pilihan hitam yang membuat kepekatan semakin meraja..
Hanya bisa melihat bayang semu masa lalu yang menyelimuti diri..
Apa yang tampak selama ini merupakan tipuan tipis namun membunuh tiap jiwa yang merasakan..
Tanpa menciptakan titik rasa ragu untuk menyambutnya..

haRus KEnaL Donk!!

yEEiiiiHh akhirnya punya blog juga..!
SenEng Deh!

KunJunGi teruzz yaa... :>