"Hidup bagai sebuah mercusuar. Tempat dimana kita dapat melihat keindahan laut lepas, namun juga tempat jika sekali saja kita terjerembab, akan menjatuhkan kita dari puncak."

Jumat, 28 Oktober 2011

Dia

Aku selalu berharap
Berharap apapun yang bisa kuharap
Aku selalu percaya
Percaya apapun yang bisa kupercaya
Aku selalu mencinta
Mencinta apapun yang ada padanya
Dia?
Entahlah

Jika aku api
Dia air
Jika aku air
Dia berubah menjadi cahaya
Benarkah kita berbeda?
Atau hanya langkahnya saja?

Sesulit itukah merangkai bunga mawar?
Seberat itukah meletakkan beton berdampingan?
Jika sulit, langkahi saja
Jika berat, tinggalkan saja

8 komentar:

  1. @bayu aldi yansyah: :D itu curhat lo :D :p pssst..

    BalasHapus
  2. Suka banget bagian yg ini :)

    Sesulit itukah merangkai bunga mawar?
    Seberat itukah meletakkan beton berdampingan?
    Jika sulit, langkahi saja
    Jika berat, tinggalkan saja

    BalasHapus
  3. @arif zunaidi riu_aj: hehe, mkasi :) slam knal y :)

    BalasHapus
  4. yang paling aq suka disini adl :
    1. emosi terarah
    2. tak ada batas ekspresi
    3. mudah dimengerti

    namun yg harus d perbaiki lagi mgkn gaya bahasanya, sama implisit maknanya :D

    semangat...

    buat komentator selainnya,, tolong follow blogg saya y... nurulkholifah05.blogspot.com

    BalasHapus
  5. @bidda: oke2 bid. smangat balik y :)

    BalasHapus
  6. @nurul: gaya bhasa kita memang beda nyu. kmu dngan bhsamu, dn aku dngan bhasaku. but overall, thx buat msukannya :)

    BalasHapus